Gasnyata - kebalikan dari gas ideal - menjelaskan karakteristik yang tidak dapat dijelaskan oleh hukum gas ideal. Untuk memahami perilaku gas nyata, maka faktor-faktor berikut ini mesti diperhitungkan: efek kompresibilitas; kapasitas panas spesifik; Gaya van der Waals; efek termodinamika tidak setimbang; disosiasi molekul; Di banyak Adanyaperbedaan sifat antara gas`ideal dengan gas nyata menyebabkan persamaan tau hukum gas`ideal tidak dapat digunakan untuk gas`nyata pada kondisi tertentu. Bila dibandingkan dengan persamaan gas ideal, persamaan Van der Waals ini dapat digunakan pada gas nyata denga besaran suhu dan tekanan yang lebih besar. 2.6 Contoh soal 1 Hasilini memungkinkan kita untuk mengamati dengan jelas efek dari perilaku nyata kedua gas ini. Di satu sisi, ketika membandingkan tekanan ideal dengan tekanan van der Waals pada suhu tinggi dan dengan volume yang besar dibandingkan dengan volume yang ditempati partikel gas, kita dapat melihat bahwa perbedaannya sangat kecil (2.822 berbanding 2.826 untuk He dan 2.822 versus 2.828 untuk CO). Contoh: persamaan kuadrat x2 + 4x - 5 = 0 MATLAB command window >> C=[1 4 -5] C = 1 4-5 >> roots(C) ans =-5 1 Kasus 2 : Aplikasi subrutin roots Tekanan uap n-butana pada temperatur 350 K adalah 9.4573 bar.Hitunglah volume molar uap jenuh dan cair jenuh n-butana pada Kondisi tersebut dengan menggunakan persamaan gas Van der Waals. Persamaankeadaan van der Waals. Gas yang mengikuti hukum Boyle dan hokum Charles, disebut gas ideal. sedangkan V (volume) merupakan volume gas tersebut sehingga dapat disimpulkan bahwa persamaan van der Waals untuk gas nyata adalah: Dengan Berikut adalah contoh nilai a dan b pada beberapa gas. a (L2 atm mol-2) b (10-2 L mol-1) H2. 0. Vay Nhanh Fast Money.

contoh soal persamaan van der waals untuk gas nyata